Belum banyak orang tahu bahwa di Kabupaten Madiun ada lokasi
perkampungan yang menjadi bidikan BKKBN. Desa Kepel, Kecamatan Kare, masuk
tujuh besar tingkat propinsi untuk memperebutkan juara pertama menjadi kampung
KB.
"Yang menjadi dasarnya Desa Kepel terpilih mewakili Kabupaten Madiun, tentu ada alasan. Desa ini mewakili 198 desa masuk 7 nominasi se-Jatim," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami, usai mendampingi tim penilai BKKBN Jatim di Kantor Desa Kepel, Kecamatan Kare Selasa (1/10/2019).
Dalam penilaian oleh tim BKKBN Jawa Timur ini, kata Dawami, menargetkan Kampung KB Desa Kepel bisa menjadi pemenangnya. Untuk menarik hati tim BKKBN, lanjut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, berbagai keunggulan Desa Kepel turut dipamerkan terkait progam unggulan desa.
"Yang menjadi dasarnya Desa Kepel terpilih mewakili Kabupaten Madiun, tentu ada alasan. Desa ini mewakili 198 desa masuk 7 nominasi se-Jatim," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami, usai mendampingi tim penilai BKKBN Jatim di Kantor Desa Kepel, Kecamatan Kare Selasa (1/10/2019).
Dalam penilaian oleh tim BKKBN Jawa Timur ini, kata Dawami, menargetkan Kampung KB Desa Kepel bisa menjadi pemenangnya. Untuk menarik hati tim BKKBN, lanjut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, berbagai keunggulan Desa Kepel turut dipamerkan terkait progam unggulan desa.
"Targetnya kampung KB Desa Kepel juara satu. Yang menjadi indikator dari provinsi yakni peran serta, katakanlah pemerintah sejauh mana kita terjun di bawah kebersamaan. Kebersamaan dari pemerintah Kabupaten, kebersamaan dengan TNI Polri, kebersamaan dengan kewilayahan dan semuanya bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Siti Zubaidah, mengatakan berbagai program inovasi desa kepel yang menjadi unggulan turut di pamerkan. Menurutnya ada tujuh inovasi di desa Kepel untuk mewujudkan menjadi percontohan kampung KB.
"Ada tujuh unggulan di desa kepel ini diantaranya smart perencanaan pembangunan desa, Siskeudes on-line, Imp SMART yaitu Institusi Perdesaan Solusi Membangun Keluarga Berencana, IP4D Inventarisasi Penguasaan Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah secara partisipatif," ungkapnya.
Siti menambahkan inovasi lain nanya yakni Revolusi pola tanam baru Porang yang mengantarkan warganya sukses mengimpor hasil porang ke luar negeri, Nomadic tourism, serta Bidang kreatif kepel desa kreator. "Saat ini alhamdulilah dari 1424 desa kampung KB di Jatim ternyata Kabupaten Madiun masuk tujuh besar untuk memperebutkan juara tingkat propinsi yaitu di Desa Kepel Kecamatan Kare ini," tandasnya.
No comments:
Post a Comment