Mitra Membagun Desa
Lingkunagan keluarga
merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang
utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga,
sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluaga.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai
peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan
tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota
kelurga yang lain.
Bagi seorang anak keluarga merupakan persekutuan hidup pada
lingkungan keluarga tempat di mana dia menjadi diri pribadi atau diri sendiri.
Keluaga juga merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya untuk
mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi sosialnya. Disamping itu keluarga
merupakan tempat belajar bagi anak dalam segala sikap untuk berbakti kepada
Tuhan sebagai perwujudan nilai hidup yang tertinggi. Dengan demikian jelaslah
bahwa orang yang pertama dan utama bertanggung jawab terhadap kelangsungan
hidup dan pendidikan anak adalah orang tua.
Fungsi
Dan Peranan Pendidikan Keluarga
1. Pengalaman pertama masa kanak kanak
Di dalam keluaga anak didik mulai mengenal hidupnya. Hal ini harus disadari dan dimengerti oleh tiap keluaga, bahwa anak dilahirkan di dalam lingkungan keluarga yang tumbuh dan berkembang sampai anak melepaskan diri dari ikatan keluarga. Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak. Suasana pendidikan kelurga ini sangat penting diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbagan jiwa dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
1. Pengalaman pertama masa kanak kanak
Di dalam keluaga anak didik mulai mengenal hidupnya. Hal ini harus disadari dan dimengerti oleh tiap keluaga, bahwa anak dilahirkan di dalam lingkungan keluarga yang tumbuh dan berkembang sampai anak melepaskan diri dari ikatan keluarga. Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak. Suasana pendidikan kelurga ini sangat penting diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbagan jiwa dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
2. Menjamin
kehidupan emosional anak
Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting di dalam membentuk pribadi seseorang. karena rasa kasih sayang dapat dipenuhi atau dapat berkembang dengan baik, jika didasarkan atas dasar cinta kasih sayang yang murni.
Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting di dalam membentuk pribadi seseorang. karena rasa kasih sayang dapat dipenuhi atau dapat berkembang dengan baik, jika didasarkan atas dasar cinta kasih sayang yang murni.
3. Menanamkan
dasar pendidikan moral
Penanaman moral bagi anak tercermin dalam sikap dan prilaku orang tua sebagai teladan yang dapat di contoh oleh anak dan segala nilai yang dikenal anak akan melekat pada orang-orang yang disenangi dan dikaguminya, dan melalui inilah salah satu proses yang ditempuh anak dalam mengenal nilai.
Penanaman moral bagi anak tercermin dalam sikap dan prilaku orang tua sebagai teladan yang dapat di contoh oleh anak dan segala nilai yang dikenal anak akan melekat pada orang-orang yang disenangi dan dikaguminya, dan melalui inilah salah satu proses yang ditempuh anak dalam mengenal nilai.
4. Memberikan
dasar pendidikan sosial
Keluarga merupakan lembaga sosial resmi yang minimal terdiri dari ayah, ibu dan anak. Perkembagan kesadaran sosial pada anak dapat di pupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan kelurga yang penuh dengan rasa tolong-menolong, gotong-royong secara kekeluargaan dan lain sebagainya.
Keluarga merupakan lembaga sosial resmi yang minimal terdiri dari ayah, ibu dan anak. Perkembagan kesadaran sosial pada anak dapat di pupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan kelurga yang penuh dengan rasa tolong-menolong, gotong-royong secara kekeluargaan dan lain sebagainya.
5. Peletakan
dasar dasar keagamaan.
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk meresapkan dasar dasar hidup beragama. Anak-anak di biasakan ikut serta ke mesjid bersama sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan khotbah atau ceramah-ceramah keagamaan, kegiatan seperti ini besar pengaruhnya terhadap kepribadian anak kehidupan dalam keluarga hendaknya, memberikan kondisi kepada anak untuk mengalami suasana hidup keagamaan.
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk meresapkan dasar dasar hidup beragama. Anak-anak di biasakan ikut serta ke mesjid bersama sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan khotbah atau ceramah-ceramah keagamaan, kegiatan seperti ini besar pengaruhnya terhadap kepribadian anak kehidupan dalam keluarga hendaknya, memberikan kondisi kepada anak untuk mengalami suasana hidup keagamaan.
Tanggung
Jawab Keluarga
Dasar dasar tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak nya meliputi:
• Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dan anak.
• Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap keturunan.
• Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara.
• Memelihara dan membesarkan anaknya
• Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan mampu mandiri.
Dasar dasar tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak nya meliputi:
• Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dan anak.
• Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap keturunan.
• Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara.
• Memelihara dan membesarkan anaknya
• Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan mampu mandiri.
No comments:
Post a Comment