Air terjun ini kurang lebih
berjarak 20 km dari air terjun Krecekan Denu dan masuk daerah perbatasan antara
Kecamatan Kare dan Kecamatan Ngebel,tepatnya di Dusun Gligi Desa Kepel
Kecamatan Kare.Disebut Banyu Lawe mungkin kareana air terjun ini tampak
melambai lambai jika di lihat dari kejauahan sehingga masyarakat setempat menamakannya
Banyu Lawe. Air terjun Banyu Lawe terbilang lebih indah dari Krecekan
Denu.Namun sayangnya akses untuk menuju ke air terjun Banyu Lawe Lumayan Jauh
dan kondisi jalan Setapak. Jika ingin mengunakan kendaraan untuk sampai
dilokasi di air terjun.harus dengan bantuan sepeda motor trail dikarenakan.Jalan
menuju kearah air terjun sangat licin apalagi setelah habis turun hujan karena
tanahnya berkontur tanah liat.
Keberadaannya dikelilingi
hutan belantara dan jauh dari permukiman warga setempat,membuat suasana air
terjun Banyu Lawepun masih sangat sunyi. Dengan suasana hutan tropis yang khas
menambah pesona dari air terjun ini. Air terjun ini sering di gunakan komunitas
Trail yang ada di Desa Kare untuk uji ketrampilan, karena track menuju air
terjun ini sangat menantang. Air terjun Banyu Lawe sering juga di kunjungi oleh
Bapak Bupati Madiun dan komunitas motor Trailnya. Air terjun Banyu Lawe konon
katanya adalah air terjun yang paling Cantik yang ada di Kabupapten Madiun. Ketinggianya
mencapai 40 sampai 50 meter.Debet airnya pun besar sehingga menambah keindahan
air terjun ini.
No comments:
Post a Comment